A. Pengertian Bullying
Pasti kalian tahu apa sebenarnya itu Bully?. Apakah kalian
juga salah satu “pelaku” atau “korban”. Sebagian dari anda pasti Pelaku atau
Korban. Jika kalian adalah pelakunya, apa manfaat dari Bully itu? Tentu tidak
ada kan. Jika kalian adalah Korban Bully, Apa yang kalian Lakuakan? Melawan
atau Tetap Diam. Apa sebenarnya Bully itu?
Bully (Penindasan) adalah penggunaan kekerasan, ancaman,
atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. Perilaku ini
dapat menjadi suatu kebiasaan dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan sosial
atau fisik. Dan menurut saya pengertian Bully adalah keadaan di mana seseorang
biasanya di paksa, di ancam secara fisik, maupun mental. Bully biasanya
ditemukan, di lingkungan sekolah, tempat kerja, bahkan di media sosial.
B. Dampak Bullying
Dampak-Dampak
Bullying
Dampak-dampak bullying dapat
mengancam setiap pihak yang terlibat, baik anak-anak yang di-bully,
anak-anak yang mem-bully, anak-anak yang menyaksikan bullying,
bahkan sekolah dengan isu bullying secara keseluruhan. Bullying
dapat membawa pengaruh buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental anak. Pada
kasus yang berat, bullying dapat menjadi pemicu tindakan yang fatal,
seperti bunuh diri.
Anak-anak yang Di-bully
A. Dampak Negatif
A. Dampak Negatif
Anak-anak yang menjadi korban bullying lebih
berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental.
Adapun masalah yang lebih mungkin diderita anak-anak yang menjadi korban bullying,
antara lain:
- Munculnya berbagai masalah mental seperti depresi, kegelisahan dan masalah tidur (lihat grafik di atas). Masalah ini mungkin akan terbawa hingga dewasa.
- Keluhan kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut dan ketegangan otot (lihat grafik di atas).
- Rasa tidak aman saat berada di lingkungan sekolah
- Penurunan semangat belajar dan prestasi akademis
- Dalam kasus yang cukup langka, anak-anak korban bullying mungkin akan menunjukkan sifat kekerasan.
Di samping dampak negatifnya, bullying juga dapat mendorong munculnya berbagai perkembangan positif bagi anak-anak yang menjadi korban bullying. Anak-anak korban bullying cenderung akan:
- Lebih kuat dan tegar dalam menghadapi suatu masalah
- Termotivasi untuk menunjukkan potensi mereka agar tidak lagi direndahkan
- Terdorong untuk berintrospeksi diri
Tak hanya anak-anak yang di-bully, anak-anak yang mem-bully juga dapat terkena dampaknya. Menurut riset, saat menginjak usia dewasa, anak-anak yang suka mem-bully memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk:
- Berperilaku kasar/abusif
- Melakukan kriminalitas
- Terlibat dalam vandalisme
- Menyalahgunakan obat-obatan dan alkohol
- Terlibat dalam pergaulan bebas
Anak-anak yang Menyaksikan Bullying
Hanya dengan menyaksikan, anak-anak juga dapat turut terkena dampak negatif bullying. Anak-anak yang menyaksikan bullying mungkin akan memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk:
- Merasa tidak aman berada di lingkungan sekolah
- Mengalami berbagai masalah mental, seperti depresi dan kegelisahan
- Menyalahgunakan obat-obatan dan alkohol.
Sekolah di mana bullying sering terjadi juga dapat terkena dampak dari bullying. Isu bullying di sekolah mungkin akan mengakibatkan:
- Terciptanya rasa tidak aman di lingkungan sekolah
- Inefektivitas kegiatan belajar mengajar
- Diragukannya pendidikan moral di sekolah tersebut
Tips Menghadapi Bullying
Apakah kamu sedang mengalami
masalah bullying? Ada beberapa tips yang dapat membantumu untuk
menghadapi bullying serta mencegahnya agar tidak terulang kembali.
Apa yang sebaiknya kamu lakukan?
Menghadapi Bullying
Saat kamu dibully, berikut inilah langkah-langkah bijak yang dapat kamu lakukan:
Saat kamu dibully, berikut inilah langkah-langkah bijak yang dapat kamu lakukan:
- Kontrol emosimu
Tetaplah tenang dan bersabar. Jangan tunjukkan amarah maupun rasa takut. Sebab jika kamu tampak takut atau marah, mereka mungkin akan semakin senang menggodamu. Kalau perlu, berdoalah untuk menenangkan hatimu. - Katakan secara langsung agar mereka berhenti
Katakanlah pada mereka yang mem-bully-mu bahwa kamu tidak suka diperlakukan demikian. Sampaikanlah hal ini dengan tegas dan dewasa tanpa kehilangan ketenanganmu. Kalau perlu, ungkapkanlah dengan gurauan untuk membawa suasana santai. Jangan gunakan nada yang agresif, karena ini justru akan menimbulkan masalah baru bagimu. - Pergi dari mereka
Jika mengkonfrontasi para bully terlalu berisiko, sebaiknya kamu menjauh dari mereka. Carilah tempat yang lebih aman. Kamu tidak dianjurkan untuk melawan atau membalas mereka, karena ini bisa memperburuk keadaan. - Panggil bantuan
Segera laporkan kejadian yang kamu alami pada guru atau kepala sekolah. Bila kasusnya sangat berat, jangan segan-segan melaporkannya pada pihak yang berwajib dan meminta perlindungan hukum. Tak perlu takut dibilang pengecut atau tukang ngadu selama kamu berada di pihak yang benar.
Mencegah Bullying
Ada pula tips yang dapat kamu praktikkan untuk mencegah agar bullying tidak terulang kembali di masa yang akan datang. Berikut inilah hal-hal yang dapat kamu lakukan:
Ada pula tips yang dapat kamu praktikkan untuk mencegah agar bullying tidak terulang kembali di masa yang akan datang. Berikut inilah hal-hal yang dapat kamu lakukan:
- Berintrospeksi diri
Apakah kamu pernah melakukan sesuatu yang salah sehingga mereka mem-bully mu? Bila kasusnya demikian, cobalah berintrospeksi atau memperbaiki diri. Namun, kamu harus bisa membedakan mana yang benar-benar kesalahanmu dan mana yang sesungguhnya bukan. Jangan sampai kamu kehilangan jati dirimu hanya untuk menuruti apa kata masyarakat. Sebagai contoh, jika kamu di-bully karena penampilan fisikmu atau kepercayaanmu, jangan lantas sengaja melakukan operasi plastik atau berpindah agama. Yang perlu kamu ubah adalah apabila kamu memiliki sifat yang kurang baik. - Jaga lingkungan pergaulan
Tinggalkan atau hindari lingkungan pergaulan yang kasar, sebab di lingkungan yang demikianlah bullying sering terjadi. Cobalah mencari teman-teman yang terbuka dan mau menerimamu. - Berkonsultasi
Carilah konselor yang bisa mendengarkan segala keluh kesahmu. Jangan pendam uneg-unegmu yang ada dalam hatimu, karena itu akan berdampak buruk bagi kesehatan mentalmu. Mintalah nasihat—apa yang sebaiknya kamu lakukan. Ini akan sangat membantumu.
Demikian tips-tips yang dapat kami
berikan untuk membantumu menghadapi bullying dan mencegahnya terulang
kembali. Semoga bermanfaat.
BONUS
QUOTE
AND